Tips Dan Cara
Memilih Naskah Drama Untuk Pementasan
Tips Dan Cara Memilih Naskah DramaUntuk Pementasan Sebenarnya banyak sekali naskah yang dapat kalian dapatkan di
internet misalkan saja Presiden Kita Tercinta Karya Agus Noor ,Panembahan reso
Karya WS Rendra dan lai-lain. Tapi lain halnya jika kalian hanya memiliki waktu
yang singkat membuat pementasan drama apalagi pr menumpuk
dimana-mana#tidakkkk”” jadi jalan satu-satunya yaitu membuat naskah sendiri
karena jika kita membuat sesuatu sendiri rasanya itu beda loh,, gak percaya??
Coba aja bro
Lihat juga:
1.Cara kita memerankan seorang
tokoh di dalam pementasan drama
Kalian harus bisa membuat
penonton memperhatikan kalian yahh walupun penontonnnya teman-teman sekelas
doang#jlebbb,,, jika penonton memperhatika pementasan drama kalian bisa
dikatakan drama kalian bagus
2.Volume suara, gestur dan
mimik muka
Kenapa mimin menyebut volume
suara,gestur,dan mimik muka saat pentas drama itu penting?? Karenaaa....Jika
suara kalian kecil atau tidak kedengaran sampai teman sekelas paling belakang
percaya dehh drama yang kalian pentaskan gak akan diperhatikan sama teman
kalian jadi walaupun ada percakapan yang bernada lembut suara kalian harus
lantang yahh.
3.Lalu gestur dan mimik muka
Kalian gak pernah kan melihat
orang-orang yang lagi pentas drama raut mukanya datar aja sekali pun datar
pasti ada gerakan yang mewakili jika orang tersebut sedang memerankan tokoh
yang mukanya harus berekspresi datar Jadi kalian harus buat tokoh yang kalian
tampilkan seolah-olah nyata dan dapat teman kalian rasakan dan jangan pernah
membelakangi penonton walaupun kalian sedang berdialog yah bro, Dan dibawah Ini adalah drama yang
pernah di pentaskan waktu ngambil nilai praktik bahasa indonesia
Disuatu hari yang panas,
terlihat pria tengah berjalan dengan sombongnya sambil melihat sekelilingnya
ditemani seorang wanita dibelakangnya , lalu pria itu memandang kedepan.
Pria 1 : siapa,yang berani
melawan saya?? (berbicara dengan nada sombong)
Wanita 1 : apa tempat ini
selalu sepanas ini?? (sambil mengipas-ngipaskan kipas ke arah wajah)
Pria 1 :diam !!! apa kau tak
melihat “aku ini” sedang membanggakan diriku sendiri (terlihat kesal)
Wanita 1 : hem, maafkan saya
tuan (memasang muka bingung, heran tak mengerti)
Pria 1 : (mendecakkan lidah)
ck,ck,ck... sudahlah mari kita lihat tempat lain
Disuatu tempat yang
berbedaterdapat 2 orang, tetapi sepertinya ke2orang tersebut sedang
dikejar-kejar sesuatu sampai mereka kelelahan tetapi mereka masih tetap
memperhatikan kondisi disekitar mereka
Pria 2 : (melihat kondisi di
depannya, sambil memegang senjata) sepertinya kita sudah aman
Wanita 2: (berjalan
mengendap-endap sambil memperhatikan kondisi sekitar) apa yang membuat kau
seyakin itu?? (menyenggol kepala pria 2 dengan keras)
Pria 2 : yah,, entahlah
menurutku begitu (menaikan bahu)
Tiba-tiba datang seorang
wanita dengan baju lusuh mendekati mereka
Wanita 3 : tolong,tolong
selamatkan teman saya tuan (berjalan terbata-bata lalu jatuh terduduk seperti
sedang terluka)
Wanita 2 : apa yang terjadi
denganmu?? ( dengan nada penasaran sekaligus khwatiar)
Wanita 3 : mereka!! (melihat
kearah penonton) mereka yang telah membawa temanku!! Tolong selamatkan dia
Pria 2 : andai aku bisa
membantumu , tapi lihatlah keadaan kami, kami juga sedang dikejar-kejar oleh
orang aneh itu..
Wanita 2 : apa sekarang
waktunya bercanda? (melirik pria 2 dengan muka sinis)
Pria 1, wanita 2 tiba-tiba muncul dari
kejauhan membawa seorang wanita tepat dibelakangnya
Pria 1 : kalian tampak
terkejut,, santai saja lah (mengibas-ngibaskan tangan)
Wanita 3 : kaliann!! Dimana temanku !! (berteriak dengan
keras)
Wanita 1 : ohhh , kau mencari
dia?
Wanita 4 : tolong ampuni saya
tuannn (meminta ampunan)
Wanita 2 : lepaskan dia!!
Wanita 1 : astaga (menutup
telinga karena suara yang lumayan keras) inii ambilah
Wanita 4 : orang-orang seperti
kalian tak pantas menginjakan kaki disini
Pria 1 : mulut mu itu rasanya
ingin kurobek-robek
Wanita 1 : diam!! Aku sudah
muak dengan celotehmu
Pria 1 : kau bergabung dengan
rakyat jelata seperti mereka?? Mereka itu tak punya apa-apa(nada mencemooh) tak
apa tanpa kau atau ada kau, saya akan menguasai bumi yang subur ini hahahahah
(tertawa dengan keraas)
Pria 2 : apa yang kau
bicarakan tuan?? Bukan kau tapi saya yang akan pimpin negeri ini
Wanita 1,2,3,4 menepi disekitar panggung dan duduk jongkok
sambil menyaksikan pria 1,2 sedang berdebat
Pria 2 : saya yang akan pimpin
negeri ini
Pria 1 : dasar sombong, mari
kita lihat siapa yang akan pimpin negeri ini dihari yang akan datang
Wanita 1,2,3,4 memandanggi
satu sama lain apa yang sedang terjadi saat ini lalu mereka berbicara satu
persatu Kita tak pernah tau apa yang akan terjadi 1 detik,1 menit,1 jam, hari
ini esok atau nanti Yang dapat kita lakukan hanya melakukan sesuatu yang
berguna agar tak muncul penyesalan diakhir..
Catatan; Kalau waktu kalian gak sempat
untuk cari properti yang dibutuhkan kalian bisa kok gunain peralatan kelas
kalian misalnya nih properti senjata yang harus dibawa pria2 itu bisa diganti
dengan sapu ijuk dan kipas yang digunaiin wanita1 bisa kalian gunain buku kalau
gak kertas yang dibentuk kipas#gak modal banget hahahah Dan saya
ingatin lagi yah volume suara harus dilantangkan karena tema pementasan
diatas adalah tentang pahlawan-pahlawan.
Tips Dan CaraMemilih Naskah Drama Untuk Pementasan Sekian yang dapat kami berikan pada artikel kali , sobat juga dapat mengunjungi naskah drama lainnya
disitus ini melalui link yang telah kami berikan diatas. Semoga bermanfaat dan
berguna ya sob, sampai jupa pada postingan berikutnya >>